oleh : /khi (khamid)
May day (1)
1#
Ijinkan
Ku bertanya
Padamu
Yang bergerak
Hari ini:
Apakah kerjamu di pabrik,
Di percetakan
Di perkebunan,
Di kantor camat
Sabtu, 30 April 2011
Kisah Jarak
Ada rahasia tentang jarak diantara kami
-yang tidak bisa diungkapkan.
Pun kami meretas luka sebagai ikhtiar dari perpanjangan
Waktu…. Dan ketika kami mengingatnya,
Kami mengingat sebuah cerita yang terpenggal wujudnya
Menjadi dua bagian. Dan pada belahan itu, ada
Seperti suara yang aus terdengar: rindu!
-yang tidak bisa diungkapkan.
Pun kami meretas luka sebagai ikhtiar dari perpanjangan
Waktu…. Dan ketika kami mengingatnya,
Kami mengingat sebuah cerita yang terpenggal wujudnya
Menjadi dua bagian. Dan pada belahan itu, ada
Seperti suara yang aus terdengar: rindu!
Kamis, 28 April 2011
"traktirlah aku semangkok mie ayam
kau meminta kepadaku,
“traktirlah diriku semangkok mie ayam...”,
ajaklah aku menonton
film heboh
yang ditonton banyak anak-anak muda
“mendadak dangdut!”
lalu,
aku tulis dalam sebuah pesan pendek:
akan aku berikan hatiku dan setangkai kembang,
agar kau tahu betapa semerbak baunya mewangi
menyeluruhi ruang hatimu....
“traktirlah diriku semangkok mie ayam...”,
ajaklah aku menonton
film heboh
yang ditonton banyak anak-anak muda
“mendadak dangdut!”
lalu,
aku tulis dalam sebuah pesan pendek:
akan aku berikan hatiku dan setangkai kembang,
agar kau tahu betapa semerbak baunya mewangi
menyeluruhi ruang hatimu....
laki-laki itu.
laki-laki itu.
duduk terdiam membuka lembaran tengah "atheis"
ditemani coklat panas dan lembutnya angin sore
"tenang, gw masih percaya sama Yesus"
terangnya membalas pandangan mata kawannya
sedetik lalu rindunya mengumbar jauh
jauh menuju ke sana
ke kenangan-kenangan lama
pada sosok perempuan biasa-biasa saja
namun masih terus membekas jelas
duduk terdiam membuka lembaran tengah "atheis"
ditemani coklat panas dan lembutnya angin sore
"tenang, gw masih percaya sama Yesus"
terangnya membalas pandangan mata kawannya
sedetik lalu rindunya mengumbar jauh
jauh menuju ke sana
ke kenangan-kenangan lama
pada sosok perempuan biasa-biasa saja
namun masih terus membekas jelas
Di sebuah gang
Di sebuah gang
matahari yang terang
menelusuri sebuah gang
di dekat kelokan kawanan anak-anak lelakiusia SD berjalan riuh canda
satu diantaranya ada yang naik sepeda
lalu seorang lagi memegang rokok dan
mengisapnya perlahan
matahari yang terang
menelusuri sebuah gang
di dekat kelokan kawanan anak-anak lelakiusia SD berjalan riuh canda
satu diantaranya ada yang naik sepeda
lalu seorang lagi memegang rokok dan
mengisapnya perlahan
Rabu, 27 April 2011
kita saling terdiam
oleh : my.mus
kita hanya terdiam bisu memandang langit
seakan runtuh, seakan hilang
setapak jalan lurus dan terbang
dalam jarum jarum berdetak
--------
semua seakan menolehmu
kita hanya terdiam bisu memandang langit
seakan runtuh, seakan hilang
setapak jalan lurus dan terbang
dalam jarum jarum berdetak
--------
semua seakan menolehmu
tentang teman saya
Ya, hari ini kita memang tengah berjalan beriringan
bersenang-senang bersama
seolah-olah berharap kepada waktu
yang tak kunjung habis dan berkesudahan
namun akhirnya kita sama sama tahu
bahwa akan ada yang pergi
bersenang-senang bersama
seolah-olah berharap kepada waktu
yang tak kunjung habis dan berkesudahan
namun akhirnya kita sama sama tahu
bahwa akan ada yang pergi
Selasa, 26 April 2011
ICU
Ya… saya tahu
Engkau selalu melihat saya.
Di setiap waktu.
Di segala tempat.
Oleh karena itu, bila Engkau memanggil saya kelak,
saya mohon janganlah di ruang ICU
meskipun disana bersih dan sejuk.
Engkau selalu melihat saya.
Di setiap waktu.
Di segala tempat.
Oleh karena itu, bila Engkau memanggil saya kelak,
saya mohon janganlah di ruang ICU
meskipun disana bersih dan sejuk.
k.a.m.u
Apa kabarmu, Sahabatku ?
Hatiku tidak tenang ketika engkau bercerita
Suamimu mengetahui hubunganmu dengan laki-laki itu
"Dia sangat marah", begitu katamu
Terbayang berapa hantaman
yang akan menghujam tubuhmu?
Seperti yang dilakukannya
berulang dan berulang kali
Hatiku tidak tenang ketika engkau bercerita
Suamimu mengetahui hubunganmu dengan laki-laki itu
"Dia sangat marah", begitu katamu
Terbayang berapa hantaman
yang akan menghujam tubuhmu?
Seperti yang dilakukannya
berulang dan berulang kali
Sependar Memoar
-Rosihan Anwar-
Kata-kata telah menjalar menjadi
getar
mengakar dalam darah dan jantungmu
menyeru-deru dari waktu ke waktu
Kata-kata telah menjalar menjadi
getar
mengakar dalam darah dan jantungmu
menyeru-deru dari waktu ke waktu
Senin, 25 April 2011
Perempuan itu..
perempuan itu duduk di sudut kedai kopi yang masih lengang. sudut yang sama, yang selalu didudukinya bertahun terakhir ini. di depannya laptopnya dibiarkannya terbuka. seperti gelas kopi yang mengepul hangat di samping laptop yang belum di sentuhnya. pikirannya menerawang, kepingan kenangan berhamburan di kepalanya, sedang gerimis di luar perlahan mulai turun menyisakan jejak di kaca jendela samping tempatnya duduk.
masalah dalam kepala kami
Kami saling berdiam diri
Padahal kami sama –sama tahu
Ada masalah yang begitu besar
Mengelayut dalam sanubari kami masing-masing
Namun kami terus berdiam diri,
Mungkin jauh di lubuk hati
kami Sama-sama sadar,
Bahwa bila Tuhan tengah tertidur
Padahal kami sama –sama tahu
Ada masalah yang begitu besar
Mengelayut dalam sanubari kami masing-masing
Namun kami terus berdiam diri,
Mungkin jauh di lubuk hati
kami Sama-sama sadar,
Bahwa bila Tuhan tengah tertidur
Lagipula aku telah menyerah
mengapa KAU masih saja suka menyiksaku?
padahal aku sudah berserah kepada segenap takdir
yah, biarlah sekarang tanganMU yang mengatur....
kulepaskan segala cita
yang pernah terlahir dari nadi dan darahku
toh, aku hanya ingin hidup dengan sederhana
padahal aku sudah berserah kepada segenap takdir
yah, biarlah sekarang tanganMU yang mengatur....
kulepaskan segala cita
yang pernah terlahir dari nadi dan darahku
toh, aku hanya ingin hidup dengan sederhana
Malaikat yang Dipaksa Menjadi Syetan (04)
Jika malam ini aku tak juga hadir
bersujud secara khusyuk di hadapMU
kuharap KAU mengingat betapa
takdirMU-lah yang mengariskan demikian
maaf sebagai manusia utuh
aku masih benci bermunafik ria
bilamana aku mampu bersujud?
bersujud secara khusyuk di hadapMU
kuharap KAU mengingat betapa
takdirMU-lah yang mengariskan demikian
maaf sebagai manusia utuh
aku masih benci bermunafik ria
bilamana aku mampu bersujud?
Jumat, 22 April 2011
ketika senja tiba
Di setiap adzan maghrib ada resah mengintip
Perih seperti luka yang baru akan menutup tapi terkoyak kembali
Semakin dalam semakin perih di setiap waktu
Seperti sudah diatur berjalan untuk membuka pintu
Karena tak lama setelah adzan harusnya ayah pulang
Perih seperti luka yang baru akan menutup tapi terkoyak kembali
Semakin dalam semakin perih di setiap waktu
Seperti sudah diatur berjalan untuk membuka pintu
Karena tak lama setelah adzan harusnya ayah pulang
The Essence
Pada akhirnya....
maksudku sederhana saja
andai aku diberi kesempatan
dan dibimbing dengan baik
aku tentu juga bisa berhasil
toh, kenyataannya di luar sana
banyak yang sukses meski
tidak lebih baik dari aku
maksudku sederhana saja
andai aku diberi kesempatan
dan dibimbing dengan baik
aku tentu juga bisa berhasil
toh, kenyataannya di luar sana
banyak yang sukses meski
tidak lebih baik dari aku
ini sebuah marah dan kecewa
Jadi memang hanya segini....
Batas kesetiaan diantara kita?
ketika aku memaki dan lantas dicap pemarah
kau dan kau menyingkirkan-ku ke sudut relung hati yang paling jauh
seolah aku ini adalah sejenis mahkluk lain
Yang jauh beda dari susunan kimia manusia normal
Batas kesetiaan diantara kita?
ketika aku memaki dan lantas dicap pemarah
kau dan kau menyingkirkan-ku ke sudut relung hati yang paling jauh
seolah aku ini adalah sejenis mahkluk lain
Yang jauh beda dari susunan kimia manusia normal
"maaf"
bayu membuai malam isi hatiku menyatu
bintang menoreh warna
sabit mu melantun dalam tidur
selimuti awan kelabu yang tebal
kubasuh kepedihan dan penyesalan
aku bersamamu selalu
--
bintang menoreh warna
sabit mu melantun dalam tidur
selimuti awan kelabu yang tebal
kubasuh kepedihan dan penyesalan
aku bersamamu selalu
--
"hello goodbye"
sekilas melawat ke halaman
menjejak apa yang menjadi kenang
mengingat apa yang ingin diingat
masih duduk disudut dengan sebuah buku
baiklah aku segera berlalu
menjejak apa yang menjadi kenang
mengingat apa yang ingin diingat
masih duduk disudut dengan sebuah buku
baiklah aku segera berlalu
Kamis, 21 April 2011
bunga putih buat Franky
Kabar duka
Yang kuterima sore ini begitu menghentak
Tak terdetak dalam detik jarum jam
Ketika kuamati huruf-huruf mengirimkan berita kepergian....
Yang kuterima sore ini begitu menghentak
Tak terdetak dalam detik jarum jam
Ketika kuamati huruf-huruf mengirimkan berita kepergian....
Rabu, 20 April 2011
Birthday Reminder to BUNGA MATAHARI
---------------------------------------
Kita ciptakan janji yang akan kita tepati
Lalu kita bertemu tapi jangan pernah jemu
Kalau suka?
Mari dinikmati
Seperti kopi sore hari yang selalu menenangkan hati
Salam akan ku sampaikan
Tapi berarti kita semua harus segara mengatur waktu
Agar salam kembali bisa disampaikan
Kita ciptakan janji yang akan kita tepati
Lalu kita bertemu tapi jangan pernah jemu
Kalau suka?
Mari dinikmati
Seperti kopi sore hari yang selalu menenangkan hati
Salam akan ku sampaikan
Tapi berarti kita semua harus segara mengatur waktu
Agar salam kembali bisa disampaikan
#001
Biarkan saja ia mencatat
Sebab halaman lusuh
Dalam buku harian itu
Akan merangkum
Menjadi sebuah kisah
Sebab halaman lusuh
Dalam buku harian itu
Akan merangkum
Menjadi sebuah kisah
#1
ia tak akan beranjak dari tepi jendela ketika gerimis mulai menjeda harinya. kakinya seperti melekat pada lantai, bibirnya terkunci dalam kebisuan yang paling sunyi. hanya pikirannya saja yang terbiar tak berbatas, menyusuri tiap relungrelung kisah yang membuatnya begitu mencintai gerimis.
Selasa, 19 April 2011
"Re: Semalam di pantai losari"
dingin tertanam tanpa tertahan
di antara batas ingin,
kau rentangkan jarak
oh, jejakmu telah jauh
terbawa ombak terjerat sauh
biarlah hanya lagumu yang kusimak
tertanam dalam mengakar di benak
di antara batas ingin,
kau rentangkan jarak
oh, jejakmu telah jauh
terbawa ombak terjerat sauh
biarlah hanya lagumu yang kusimak
tertanam dalam mengakar di benak
"re : dua anak berontak"
dari kerumunan demonstran
busung dada, mata nyala, seorang diri
menerjang barisan sepatu lars:
meledakkan puisi
waktu berhenti pada lampu lalu lintas
di langit, sepasang burung melintas
busung dada, mata nyala, seorang diri
menerjang barisan sepatu lars:
meledakkan puisi
waktu berhenti pada lampu lalu lintas
di langit, sepasang burung melintas
Senin, 18 April 2011
sekejap patah
kulepas jangkar ke jantungmu angkuh
terlalu jauh
anginmu congkak perkasa
padamkan suluh yang kujaga nyalanya
seperti nyawa
terlalu jauh
anginmu congkak perkasa
padamkan suluh yang kujaga nyalanya
seperti nyawa
Dua anak berontak!
Dua anak
Di telanjang dada
Menantang matahari
Di tanggannya
Lusuh tergenggam sepotong poster
Tertulis marah jiwanya :
Di telanjang dada
Menantang matahari
Di tanggannya
Lusuh tergenggam sepotong poster
Tertulis marah jiwanya :
Di momumen mandala
Kepalkan tangan
Sebab akan kita hancurkan
Monumen ini
Berlambang pembebasan
Monumen ini hanya simbolkan tanganmu terikat rantai....
Sebab akan kita hancurkan
Monumen ini
Berlambang pembebasan
Monumen ini hanya simbolkan tanganmu terikat rantai....
Semalam di pantai losari
......
Semalam
Dengan gitar dan dawai tak lagi lengkap
Kujajakan cinta di pasar loak
Yang kumuh dan gemuruh kerana ombak
Semalam,
Semalam saja dalam perjumpaan kita.
Menyusuri tepi lautmu
Dan berlindung dari atap langit yg tak jeda
Gerimis baru saja usai usang seperi derai purbakala....
Semalam
Dengan gitar dan dawai tak lagi lengkap
Kujajakan cinta di pasar loak
Yang kumuh dan gemuruh kerana ombak
Semalam,
Semalam saja dalam perjumpaan kita.
Menyusuri tepi lautmu
Dan berlindung dari atap langit yg tak jeda
Gerimis baru saja usai usang seperi derai purbakala....
cinta mati
dan jika membencimu adalah satu-satunya cara
agar ku tetap hidup
maka
kupilih untuk mati
karena
agar ku tetap hidup
maka
kupilih untuk mati
karena
Sabtu, 16 April 2011
"diberanda waktu"
oleh : my.mus
meski alam telah berubah
meski semua telah pergi
meski angin telah hilang
semua akan tetap sama....
dunia yang berjalan mengikuti
arah dari awan biru
meski alam telah berubah
meski semua telah pergi
meski angin telah hilang
semua akan tetap sama....
dunia yang berjalan mengikuti
arah dari awan biru
balasan untuk 'Tatkala Penyair Kehilangan Kata'
Yang merasa buntu ikutan nulis ah..
Batu batu yang bisu
Tak mau bersaksi
Melawan hati
Lempari burung yang berhenti menyanyi
Tetap ada suara mengaduh
Batu batu yang bisu
Tak mau bersaksi
Melawan hati
Lempari burung yang berhenti menyanyi
Tetap ada suara mengaduh
Grogi
Aku ingin menyentuhnya
Selembut embun pada daun
Tapi takut cakarku lebih dulu mencengkram
Aku ingin mengecupnya
Sampai habis seluruh nafas
Tapi ngeri taring ikut menghunus lehernya
Selembut embun pada daun
Tapi takut cakarku lebih dulu mencengkram
Aku ingin mengecupnya
Sampai habis seluruh nafas
Tapi ngeri taring ikut menghunus lehernya
Jumat, 15 April 2011
Tuhan-pun sudah mati di pemakaman ini
Diamku ini adalah senjata
sebab aku lelah untuk berteriak lagi
kepada sebuah dunia yang
telah KAU halang-halangi dengan tembok
Biarlah dengan ketidakpedulianku ini
aku dianggap bisu !
sebab aku lelah untuk berteriak lagi
kepada sebuah dunia yang
telah KAU halang-halangi dengan tembok
Biarlah dengan ketidakpedulianku ini
aku dianggap bisu !
malaikat yang Dipaksa menjadi Syetan_03
Jika katamu aku hanyalah gumpalan tanah
maka sebagai pematung ,bentuklah aku sebagaimana mau-MU
aku sudah lama memutuskan menyerah....
namun, kenapa KAU masih juga angkuh
Belum mau menatapku mesra
maka sebagai pematung ,bentuklah aku sebagaimana mau-MU
aku sudah lama memutuskan menyerah....
namun, kenapa KAU masih juga angkuh
Belum mau menatapku mesra
Konsumerisme
Dulu saat hanya ada mesin tik tua dimeja
Aku mengharap sebuah Personal Komputer
dengan harapan sebuah naskah akan tercetak rapi
kemudian mimpi-pun tiba pada sebuah laptop
akan terasa nyaman jika bisa menulis dimana saja
Aku mengharap sebuah Personal Komputer
dengan harapan sebuah naskah akan tercetak rapi
kemudian mimpi-pun tiba pada sebuah laptop
akan terasa nyaman jika bisa menulis dimana saja
Jemu ber-online
Ada kepuasan tersendiri
dikala kita merasa terbang
Seringan angin menuju sebuah dunia
Yang tiada pembatas nan penyekat
Naif bin yakin! bahwa kita berkuasa penuh
atas kemana ingin kaki ini melangkah
dikala kita merasa terbang
Seringan angin menuju sebuah dunia
Yang tiada pembatas nan penyekat
Naif bin yakin! bahwa kita berkuasa penuh
atas kemana ingin kaki ini melangkah
Kamis, 14 April 2011
"apakah cinta ini 3"
oleh : my.mus
apakah aku harus selalu bersamamu
memelukmu lalu menciummu
apakah aku harus berkorban
lalu gelisah dan gembira
apakah aku mencintaimu
lalu memilikimu
apakah aku harus selalu bersamamu
memelukmu lalu menciummu
apakah aku harus berkorban
lalu gelisah dan gembira
apakah aku mencintaimu
lalu memilikimu
Tatkala Penyair Kehilangan Kata
Angin diam, desah pun diam
batu batu menyembunyikan sesuatu
membuat gagu serupa menggigit empedu
pencuri kata menyelinap memanen memori
batu batu menyembunyikan sesuatu
membuat gagu serupa menggigit empedu
pencuri kata menyelinap memanen memori
Rabu, 13 April 2011
"cinta kandas beda agama"
a : aku suka kamu, tapi Tuhan kita berbeda
b : aku juga suka kamu, tapi nanti pasti cinta kita akan kandas karena agama
b : aku juga suka kamu, tapi nanti pasti cinta kita akan kandas karena agama
Selasa, 12 April 2011
Bunda gurun
Tentang bunda
Yang hatinya seluas gurun
Dan sehebat mahameru
Dan seteguh karang di samudra....
Yang hatinya seluas gurun
Dan sehebat mahameru
Dan seteguh karang di samudra....
tentang beda; tentang kita
Aku tidak membenci Tuhanmu dan aku tidak pernah membenci dirimu; karena itulah yang Tuhan Allahku ajarkan kepadaku.
Menikahlah dengan wanita pilihanmu. Berbahagialah..
Jakarta. April 2011.
oleh : "vanillaque"n.pandanarum@gmail.com
Menikahlah dengan wanita pilihanmu. Berbahagialah..
Jakarta. April 2011.
oleh : "vanillaque"n.pandanarum@gmail.com
“Pada sebuah gedung”
pada sebuah gedung
angan dan nyanyian tinggi membubung
sebutir kapur tulis, sebilah tipis penggaris
menyalin rupa dan suara di buku-buku segiris tangis
di pintu yang kian menjarak
tak adakah keriduan pada tanahmu
yang memanggil musim menjadi jamak
angan dan nyanyian tinggi membubung
sebutir kapur tulis, sebilah tipis penggaris
menyalin rupa dan suara di buku-buku segiris tangis
di pintu yang kian menjarak
tak adakah keriduan pada tanahmu
yang memanggil musim menjadi jamak
Senin, 11 April 2011
"mimpi, 11 April 2011"
awalnya hanya rasa rindu
kepada teman-temanku dan mereka yang kucinta
kubiarkan saja semuanya berkecamuk dalam sanubari jiwa
sebab toh, rindu yang tak terbalas
akan pupus dengan sendirinya oleh waktu
aku jadi terkejut, saat rindu-rindu itu juga terekam
dalam dunia mimpi,
dimana aku diminta untuk tidak menjadi netral
dan harus mengambil peran dalam laju dunia
kepada teman-temanku dan mereka yang kucinta
kubiarkan saja semuanya berkecamuk dalam sanubari jiwa
sebab toh, rindu yang tak terbalas
akan pupus dengan sendirinya oleh waktu
aku jadi terkejut, saat rindu-rindu itu juga terekam
dalam dunia mimpi,
dimana aku diminta untuk tidak menjadi netral
dan harus mengambil peran dalam laju dunia
Minggu, 10 April 2011
Be My Valentine
Penulis : El-Syifa
“Tell me whom you love and
I will tell you who you are
Will you be my valentine?”
“Tell me whom you love and
I will tell you who you are
Will you be my valentine?”
Meti meremas secarik kertas tanpa dosa di genggamannya. Tulisan cantiknya yang mengisi ruang kecil lembaran putih itu berkerunyut kusut. Valentine! Valentine! Huh! Kapan dia akan mendapat memo cinta seperti itu dari seorang pangeran impiannya? Seperti Rosa, seperti Pupuy, Lula, atau Sarah. Mereka semua sudah punya pacar dan segudang rencana menjelang hari kemerdekaan cinta, 14 Februari itu. Bahkan, sejak minggu-minggu ini, sebelum angka-angka di kalender Januari menunjuk nilai tertinggi.
Sabtu, 09 April 2011
Seni Dan Budaya
Ketika uang tak lagi dihasilkan
Apakah sebuah kebudayaan
Masih perlu dilestarikan?
Jawabnya: Perlu, pasti!
Tetapi siapa yang peduli
Baru penting ia menjadi
Ketika dicuri
Apakah sebuah kebudayaan
Masih perlu dilestarikan?
Jawabnya: Perlu, pasti!
Tetapi siapa yang peduli
Baru penting ia menjadi
Ketika dicuri
Jejak Kaki yang Hilang
Rabu pukul sepuluh malam
lebih sepuluh menit
Bangku besi peron satu
stasiun kereta
Duduk uncang dua kaki
sendiri
lebih sepuluh menit
Bangku besi peron satu
stasiun kereta
Duduk uncang dua kaki
sendiri
kita sama-sama bermimpi
penulis : m.husna ilyas
Saat istirahat yang kedua, Liani, Intan, Tuti dan Siska, tidak berminat keluar kelas, atau menyerbu kantin seperti siswa yang lain. Mereka lebih asyik membuka helai demi helai halaman majalah yang terbuka lebar di hadapan mereka.
Sebenarnya, mereka tidak sedang membaca sebuah artikel pun, mereka cuma memandangi pose-pose dari bintang dan model terkenal yang mejeng di sana. Gumaman dan pujian kagum akan keluar dari bibir mungil mereka. Pakai acara menjerit histeris segala.
Hihihi, benar-benar kelakuan ABG. Maklum, deh. Baru juga kelas satu SMA!
Saat istirahat yang kedua, Liani, Intan, Tuti dan Siska, tidak berminat keluar kelas, atau menyerbu kantin seperti siswa yang lain. Mereka lebih asyik membuka helai demi helai halaman majalah yang terbuka lebar di hadapan mereka.
Sebenarnya, mereka tidak sedang membaca sebuah artikel pun, mereka cuma memandangi pose-pose dari bintang dan model terkenal yang mejeng di sana. Gumaman dan pujian kagum akan keluar dari bibir mungil mereka. Pakai acara menjerit histeris segala.
Hihihi, benar-benar kelakuan ABG. Maklum, deh. Baru juga kelas satu SMA!
Jumat, 08 April 2011
tentang Tuhan, Takdir dan Syetan
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya "untuk mencari seorang guru agama, kiai atau siapapun" yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.
Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.
Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
Pemuda : Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.
Kamis, 07 April 2011
buat si jabrix dari sumini
aduh
kenapa rambutmu acak-acakan
sampai-sampai aku tak menganlmu
sampai-sampai aku tak hafal suaramu
para lemah suaramu
kenapa rambutmu acak-acakan
sampai-sampai aku tak menganlmu
sampai-sampai aku tak hafal suaramu
para lemah suaramu
"Aku anak akar-rumput"
Aku anak akar-rumput
syair buat Tuan Marzuki Alie
1
aku anak akar rumput
dari negriku bernama Indonesia
tahukah Tuan di mana negri itu?
syair buat Tuan Marzuki Alie
1
aku anak akar rumput
dari negriku bernama Indonesia
tahukah Tuan di mana negri itu?
Rabu, 06 April 2011
Di Perjalanan Ini Aku Tersedu
Memasuki perjalanan ini
kududukkan kata-kata
di bangku-bangku yang
tertata
:melajulah doa-doa
kududukkan kata-kata
di bangku-bangku yang
tertata
:melajulah doa-doa
Ketika senja tiba
Di setiap adzan maghrib ada resah mengintip
Perih seperti luka yang baru akan menutup tapi terkoyak kembali
Semakin dalam semakin perih di setiap waktu
Seperti sudah diatur berjalan untuk membuka pintu
Karena tak lama setelah adzan harusnya ayah pulang
Perih seperti luka yang baru akan menutup tapi terkoyak kembali
Semakin dalam semakin perih di setiap waktu
Seperti sudah diatur berjalan untuk membuka pintu
Karena tak lama setelah adzan harusnya ayah pulang
Selasa, 05 April 2011
Tuhan Punya Akun Facebook
Kesepian Tuhan di surga sendirian, Tuhan akhirnya pasang internet di surga. Sudah lama dia ketinggalan informasi mengenai perkembangan politik semesta. Sebenarnya ini bisa dibilang kesalahan Jibril yang sering telat memberikan informasi aktual kepada Tuhan.
dan kemudian Tuhan buat akun di Facebook, rasa-rasanya ini cara bagus untuk bisa keep in touch dengan banyak makhluknya yang selama ini sudah tidak punya hubungan lagi sama Tuhan. Dengan berfacebook ria, Tuhan mengharapkan mampu menjangkau lagi anak-anak muda yang selama ini sudah tidak percaya lagi ritual-ritual kuno apalagi dogma-dogma usang.
Setiap harinya berjam-jam Tuhan duduk di depan laptop sambil browsing Facebook. Melihat tingkah aneh dan lucu makhluk-makhluknya, dengan begitu banyak foto dan video yang dishare. Dan yang juga bikin Tuhan tertegun, ternyata banyak pula makhluk yang ketularan penyakitnya Tuhan, penyakit narsis. Tuhan Maha Narsis, itu sudah keniscayaan, tapi makhluk-makhluk ini sudah ikut-ikutan pula menjadi narsis.
Senin, 04 April 2011
Kening Hitam
Penulis : Zaenal Radar T.
Kau tentu pernah bertemu dengan lelaki berkening hitam. Hitam tidak secara keseluruhan, melainkan hanya pada bagian kening tengah atas di antara dua alis, persis dibawah ujung rambut bagian depan. Tepatnya, bagian kening yang digunakan untuk mencium sajadah setiap kali solat.
Apa yang kau pikirkan ketika melihat lelaki berkening hitam seperti itu ? Tentu kau akan berkesimpulan, bahwa lelaki tersebut adalah lelaki yang alim, lelaki yang rajin mencium sajadah, lelaki yang tak pernah meninggalkan solat lima waktu, lelaki yang rajin bangun malam-malam untuk tahajud dikala orang lain molor di tempat tidur.
Apa yang kau pikirkan ketika melihat lelaki berkening hitam seperti itu ? Tentu kau akan berkesimpulan, bahwa lelaki tersebut adalah lelaki yang alim, lelaki yang rajin mencium sajadah, lelaki yang tak pernah meninggalkan solat lima waktu, lelaki yang rajin bangun malam-malam untuk tahajud dikala orang lain molor di tempat tidur.
"apakah cinta ini 2"
oleh my.mus
aku terpaku melihat senyummu
tatapan indah itu menusukku,
kulitnmu yang lembut dan halus,
membuatku tersejuk.
aku tak tahan memilikimu
aku terpaku melihat senyummu
tatapan indah itu menusukku,
kulitnmu yang lembut dan halus,
membuatku tersejuk.
aku tak tahan memilikimu
kupu-kupu
Dan di cabang-cabang rimbun
di pucuk-pucuk dedaun
ibuku merajut palung
lalu menempatkanku dalam kandung
di pucuk-pucuk dedaun
ibuku merajut palung
lalu menempatkanku dalam kandung
Sebuah titik, pada halaman rumahmu
Sebuah titik
Pada halaman rumahmu
seumpama halte tempat ketemu
Dan menunggu....
Pada halaman rumahmu
seumpama halte tempat ketemu
Dan menunggu....
Sabtu, 02 April 2011
Tiada
Haruskah semua mempunyai akhir?
Kami duduk memandangi taman luas, rerimbunan yang diam sayu mengusap wajah kuyu pendatang menyapu anak-anak rambut balita berpipi merah jambu, ia terus menjilat es krim memandangi warna stroberi yang punya selaksa daya pikat
Kami duduk memandangi taman luas, rerimbunan yang diam sayu mengusap wajah kuyu pendatang menyapu anak-anak rambut balita berpipi merah jambu, ia terus menjilat es krim memandangi warna stroberi yang punya selaksa daya pikat
Jumat, 01 April 2011
"Bintang Jatuh"
Pada suatu ketika..saat kutengadahkan pandang ke langit kelam diatasku
sebuah BINTANG mengerlingku dengan sedikit nakal
Tak terlalu terang, hanya samar
tapi kuberanikan diri mendekatinya
sebuah BINTANG mengerlingku dengan sedikit nakal
Tak terlalu terang, hanya samar
tapi kuberanikan diri mendekatinya
Langganan:
Postingan (Atom)