laki-laki itu.
duduk terdiam membuka lembaran tengah "atheis"
ditemani coklat panas dan lembutnya angin sore
"tenang, gw masih percaya sama Yesus"
terangnya membalas pandangan mata kawannya
sedetik lalu rindunya mengumbar jauh
jauh menuju ke sana
ke kenangan-kenangan lama
pada sosok perempuan biasa-biasa saja
namun masih terus membekas jelas
perempuan itu.
mengajarkannya cara duduk bersimpuh
diam bercengkerama erat dengan sang Empunya
namun perempuan itu juga yg membuangnya
ya, ditinggalkanya karena laki-laki lain
masih terus membaca lembaran-lembaran "atheis"
pikirnya sekarang melayang pada ucapan temannya
"hei kamu, sudahlah, terima apa yg ada di genggaman tanganmu,
rasakan dan syukuri, karena itu yang Tuhan anggap pantas untukmu"
digenggamnya tangan kecilnya
menutup mata lalu berdoa pelan
dan masih terus membaca novel itu, "atheis"
sekarang coklatnya sudah mulai dingin.
Sarinah malam kemarin,
laki-laki itu
27/04/2011
oleh : harun kristiawan
Kamis, 28 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar