ada yang kusembunyikan dari
kalender rumah kita
sebuah hari di mana aku
pergi diam-diam, mengeluh
di sebuah kamar, menyalakan lampu,
dan mencatat sejarah,
minus namamu
Kamis, 23 Juni 2011
Blitar
buluh bambu
berbatang-batang
air kali menyengguh akar
ilalang
maka hijau berlabuh di padang
putik meranti juga
kecubung mekar
berbatang-batang
air kali menyengguh akar
ilalang
maka hijau berlabuh di padang
putik meranti juga
kecubung mekar
penyapa lampu
langit, reranting kabel optik dengan
buah-buah edge yang mengkal,
sulur-sulur sinyal berjatuhan
di atap rumah, di pekarangan
dari rerimbun berry hitam sepasang
mata mengapung sehabis mengicau
rindu pada kota kelahiran, rindu
sebuah pulang
pulang, cita-cita setiap petualang.
tetapi saban hari ia tak bisa berjumpa
pintu rumahnya sendiri sebelum matahari
menarik pulang cahaya atau bulan
leleh setengah matang pada piring
sarapan paginya
kalau sekarang ia rindu kota yang jauh
barangkali sebuah proyeksi citraan
seperti yang menimpa musafir ketika
kehausan di padang pasir
atau
sebenarnya bukan apa-apa
hanya rindu, perasaan abstrak
yang sulit disisihkan dari
dadanya, itu saja.
oleh : hujan_utara
buah-buah edge yang mengkal,
sulur-sulur sinyal berjatuhan
di atap rumah, di pekarangan
dari rerimbun berry hitam sepasang
mata mengapung sehabis mengicau
rindu pada kota kelahiran, rindu
sebuah pulang
pulang, cita-cita setiap petualang.
tetapi saban hari ia tak bisa berjumpa
pintu rumahnya sendiri sebelum matahari
menarik pulang cahaya atau bulan
leleh setengah matang pada piring
sarapan paginya
kalau sekarang ia rindu kota yang jauh
barangkali sebuah proyeksi citraan
seperti yang menimpa musafir ketika
kehausan di padang pasir
atau
sebenarnya bukan apa-apa
hanya rindu, perasaan abstrak
yang sulit disisihkan dari
dadanya, itu saja.
oleh : hujan_utara
Sunyi Yang Ada, Dan Kau Tidak Ada
harapan masih menyisakan rias wajahmu,
dan aku akan jatuh cinta pada yang tidak ada:
jelaga yang padam dan berangsur kelabu.
hingar kesunyian kerap menyapa tubuh dan sisa luka.
batas yang alpa kita sebut ketidaksadaran.
dan aku akan jatuh cinta pada yang tidak ada:
jelaga yang padam dan berangsur kelabu.
hingar kesunyian kerap menyapa tubuh dan sisa luka.
batas yang alpa kita sebut ketidaksadaran.
Langganan:
Postingan (Atom)