kau meminta kepadaku,
“traktirlah diriku semangkok mie ayam...”,
ajaklah aku menonton
film heboh
yang ditonton banyak anak-anak muda
“mendadak dangdut!”
lalu,
aku tulis dalam sebuah pesan pendek:
akan aku berikan hatiku dan setangkai kembang,
agar kau tahu betapa semerbak baunya mewangi
menyeluruhi ruang hatimu....
akan aku temani kau dalam gulita,
akan aku tuliskan puisi2 dalam benderang cahaya
akan aku katakan tentang seratus ribu kemungkinan
dan harapan.....
akan aku kirimkan setangkai kembang rumput,
disana tertulis namamu dengan TINTA MERAH....
terimalah dengan tangan kirimu yang kokoh....
genggamlah jemariku,
kapanpun kau mau....
(ketika kau meminta, 2 oktober 2006, 05 ;15)
Saya menemukan puisi ini pada sebuah folder……
Hahahahaha, lucu banget!!!!!
salam,
khamid istakhori
---------------------------------------
tapi aku tak butuh hatimu
atau wangi kembangmu
pun puisi-puisi manismu
yang kubutuhkan hanya semangkok mie ayam
karena pagi belum beri sesuap rasa untuk lidahku
laparrrr....!!!
salam,
_iwan_
--------------------------------------
tambah sate 15. 000
kalau tanpa ayam cuma 5000
namanya indomie rebus
hahahahahaha
salam,
khamid istakhori
Kamis, 28 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar