Sama sekali tak terbersit rasa iri hatiku kepadamu
apalagi aku juga tahu bahwa semua ini berangkat
dari cita yang luhur walau hanya terdapat dalam dirimu sahaja
namun rasanya.....
perih hati ini jika Kau kira nyawa ini hanya mainan
meski hidup mereka itu tidak selurus malaikat
namun pantaskah kita menyerap nyawa mereka itu
demi harta,tahta dan wanita
siapakah kita ini?
sehingga seolah-olah merasa mampu
mengubah apa yang mungkin telah menjadi ketentuan-NYA
Senin, 16 Mei 2011
Langganan:
Postingan (Atom)