dari kerumunan demonstran
busung dada, mata nyala, seorang diri
menerjang barisan sepatu lars:
meledakkan puisi
waktu berhenti pada lampu lalu lintas
di langit, sepasang burung melintas
lebih majulah ke depan nak
kumpulkan suara kita yang serak
biar sejajar barisan veteran
yang tersisih dari kerlap kemerdekaan
Selasa, 19 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar