kulepas jangkar ke jantungmu angkuh
terlalu jauh
anginmu congkak perkasa
padamkan suluh yang kujaga nyalanya
seperti nyawa
berdepa-depa berlayar mendekatimu
aku kura-kura dengan serpih dunia di atas punggungku
tapi kau melesat menjadi kilat
menjilat langit
membenamkanku ke lautan pahit
baiklah kurobek halaman catatanku
membuangnya ke dalam api
sampai lebur namamu dalam debu
hilang di seduh waktu
Senin, 18 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar