maka sebagai pematung ,bentuklah aku sebagaimana mau-MU
aku sudah lama memutuskan menyerah....
namun, kenapa KAU masih juga angkuh
Belum mau menatapku mesra
Meski telah kucari disetiap pintu akan keberadaanMU
Nyatanya malah KAU buntungkan kaki dan tanganku
mungkin tangan ini pernah salah....
mungkin kaki ini juga demikian....
Tapi bukankah harus ada kesempatan yang kedua?
mengapa di kala senja malah KAU rampas pula
sisa-sisa yang menjadi hak-ku
dan KAU berikan dagingku kepada musuh-musuhku
sementara disini aku sekarat, dingin dan sakit
Akulah mungkin satu-satunya korban
yang justru KAU paksa lagi
Untuk menikam dan menghancurkan
orang-orang yang kucintai
Demi memerdukan nyanyian-nyanyian pembantaian
Kidung para malaikat itu
Bisu-MU itu adalah sebuah kutuk
daripada merasakan ketidakpedulian-MU
maka bunuh sajalah aku....
__________________
Kamar Rumah Sakit Jiwa no 28
oleh : "Salvatore Nevide" <efendisaw@yahoo.it>
0 komentar:
Posting Komentar