aduh
kenapa rambutmu acak-acakan
sampai-sampai aku tak menganlmu
sampai-sampai aku tak hafal suaramu
para lemah suaramu
masih ingatkah kamu pada janjiku
untuk membuatkanmu sebuah kalung cantiuk
meski tak terbuat dari tembaga
di sana tertulis namamu
ayo kembalilah pada sorot matamu yang tajam
lalu tulislah dengan kukumu yang tajam
deretan nama yang indah
dan pastikan namaku ada disana
aku skan sangat bahagia
lalu aku tak menyesal
meskipun sesekali kau salah menulis namaku
namaku sumin
bukan sumarni
/khi, kereta ekonomi
ayolah brix, meskipun kita cuma 2 ekor kucing
tapi tak salah kalau kita bahagia karena cinta
meoooong
buat mbak dewi, semoga si jabrix sehat selalu dan
tetap hidup sebagai kucing yang bahagia
salam,
khamid
Kamis, 07 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar