mengapa KAU masih saja suka menyiksaku?
padahal aku sudah berserah kepada segenap takdir
yah, biarlah sekarang tanganMU yang mengatur....
kulepaskan segala cita
yang pernah terlahir dari nadi dan darahku
toh, aku hanya ingin hidup dengan sederhana
dengan sisa detak jantung dan nafasku
biarkan aku diam dan damai di sudut-sudut duniaMU
yang paling jarang dan sepi
__________________
Kamar Rumah Sakit Jiwa no 28
oleh : salvatore nevide
Senin, 25 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar