Kami saling berdiam diri
Padahal kami sama –sama tahu
Ada masalah yang begitu besar
Mengelayut dalam sanubari kami masing-masing
Namun kami terus berdiam diri,
Mungkin jauh di lubuk hati
kami Sama-sama sadar,
Bahwa bila Tuhan tengah tertidur
Dan Alpa menolong kami
Maka kepada siapa lagi kami harapkan pertolongan ini?
Biarlah masalah-masalah ini bergelayut dan menjadi hantu
dalam alam pikiran kami masing-masing
Syukur-syukur jika bisa lenyap dimakan oleh waktu
Sungguh, kami tiada lagi peduli
Jika orang diluar sana menyatakan….
Bahwa hidup kami ini jauh dari sekedar normal
__________________
Kamar Rumah Sakit Jiwa no 28
oleh : salvatore nevide
Senin, 25 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar