Selasa, 26 April 2011

Sependar Memoar

-Rosihan Anwar-
 
Kata-kata telah menjalar menjadi
getar
mengakar dalam darah dan jantungmu
menyeru-deru dari waktu ke waktu
 
rembulan belumlah genap purnama
namun tak perlu kami bertanya
sebab apa penamu menetaskan cahaya
 
debu-debu pun turut meniti nyeri
ketika semua musim adalah karibmu

menata hati di ruang-ruang senja obituari
 
oh, kini kami memaknainya sebagai
musim gugur
serambi, pintu, jendela selebarnya
kami buka
guna melambai melepas ribuan doa
agar hati kami senantiasa tugur
pada tanah, pada sejarah: dimana
rampai bunga bertabur
mencatatkan kata dan namamu yang telah
luhur
 
Jum’at, 15 April2011 (Jumadil Awal 1432H)
 
*Didedikasikan teruntuk Alm. Bpk. Rosihan Anwar yang wafat pada Kamis, 14 April 2011
oleh : lailatul kiptiyah

0 komentar:

Posting Komentar