Sabtu, 21 Mei 2011

Sering khilaf tidak selalu dosa

Tuhanku....
Maafkan jika aku
masih saja sering Khilaf
bercita-cita semu
untuk kembali menapaki jalan gelap itu
masalahnya aku sering lupa
kalau lagi-lagi diri ini sudah menyerah pasrah kepadaMU
Sebab rasanya memang tiada beda diantara
saat aku lari liar laksana syetan
maupun terbang tinggi bak malaikat
toh, tetap saja di akhir mimpi....
Aku sendiri lagi melawan derita sepi ini

Maksudku, dengan apa yang terjadi diantara kita
mengingat semua hal buruk yang KAU lakukan padaku
masihkah aku bisa berharap atau percaya
bahwa selangkah aku mendekatiMU maka
KAU akan mendekat seratus langkah menuju kearahku?

mungkin dalam tundukku,
KAU masih saja merasa kurang dan berharap akan khusyukku
tapi, jika dipikir dengan arif nan bijak
apa lagi yang pantas dilakukan oleh seoang kekasih
yang telah terlaknati dan terkhianati segala citanya?
__________________

Kamar Rumah Sakit Jiwa no 28
oleh : Salvatore Nevide

0 komentar:

Posting Komentar