Jumat, 15 April 2011

Konsumerisme

Dulu saat hanya ada mesin tik tua dimeja
Aku mengharap sebuah Personal Komputer
dengan harapan sebuah naskah akan tercetak rapi
kemudian mimpi-pun tiba pada sebuah laptop
akan terasa nyaman jika bisa menulis dimana saja
sama ketika aku masih menenteng buku dan diary kecilku
kemudian tentu saja sebuah modem yang bisa membawaku
kemana saja memburu inspirasi dari sudut petang kamarku
namun ketika semua itu sudah terpenuhi,
aku menjadi linglung sebab lantas lupa
dimana telah kusimpan ilham itu
tanganku bahkan seolah putus sebab tiada pernah lagi
digunakan untuk menulis puisi

Kamar Rumah Sakit Jiwa no 28

0 komentar:

Posting Komentar