Seiring siklus merahan menjelang,
Perasaanku disangray dalam wajan penuh pasir dan kenangan.
Rasa rinduku pun perlahan mematang penuh,
Semakin digongsreng, semakin wangi.
Semakin menebar aroma-aroma kepedihan, seperti sedang memotong bawang merah.
Jika kuturuti suara hati,
Kakiku sudah berlari kencang menuju balkonmu,
Yang penuh dengan rencana masa depan.
Tanganku pun akan melebar penuh harapan,
Untuk memelukmu dan merasakan bopeng-bopeng di punggungmu.
Selamat sore, sayangku
Cinta dalam hidupku.
Aku sedang sekuat tenaga untuk menghormati keputusanmu,
Meninggalkan aku
--
danaraLLstars
Jumat, 06 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar