Menuju kotamu
Yang bergerak melabrak setiap gelisah,
Tercatat pada sebuah mural di pojok kota,
Kota yang usang
Memulai hari pada derit mesin-mesin.....
Selasa, 31 Mei 2011
Pilihan yang bebas
Susi suka makan roti dewi
Ardi suka makan roti raja
Ali suka makan ubi
Hari suka minum es,
Irman sukan minum susu
Wawan suka minum es the
Lolo suka minum obat ....
/khi
Ardi suka makan roti raja
Ali suka makan ubi
Hari suka minum es,
Irman sukan minum susu
Wawan suka minum es the
Lolo suka minum obat ....
/khi
Senin, 30 Mei 2011
Sebuah Sihir
Sebuah Sihir
Ingin menengokmu selalu saja
Mungkin untuk sebuah cerita
Secangkir kopi atau seucap kata
Mungkin bukan untuk apa
Semata demi sekerling mata
Sihir yang ke dalam tidur terbawa
~29 Mei 2011
sihir kerling mata di
oleh : Henri C Wijaya
Ingin menengokmu selalu saja
Mungkin untuk sebuah cerita
Secangkir kopi atau seucap kata
Mungkin bukan untuk apa
Semata demi sekerling mata
Sihir yang ke dalam tidur terbawa
~29 Mei 2011
sihir kerling mata di
oleh : Henri C Wijaya
miliki aku
Kau...
Kusadari begitu tulus perhatianmu
Begitu besar kepedulianmu
Begitu teduh matamu
Begitu luas ruang maafmu
Kusadari begitu tulus perhatianmu
Begitu besar kepedulianmu
Begitu teduh matamu
Begitu luas ruang maafmu
Senin, 23 Mei 2011
Menembak Mata
Menembak Mata
lalu lensa
menembak mata
dalam tipis airnya
dawai hujan menari
memanggil pelangi
lalu mentari
lihat foto
lalu lensa
menembak mata
dalam tipis airnya
dawai hujan menari
memanggil pelangi
lalu mentari
lihat foto
Sabtu, 21 Mei 2011
belajar tanka
1/Semangkuk salad
malam mulai merambat
gemerlap musik
matamu berpendaran
selamat malam sayang
2/selepas hujan
berhambur kunang-kunang
sunyi menggenang
denting angin beradu
menggigil pucuk perdu
malam mulai merambat
gemerlap musik
matamu berpendaran
selamat malam sayang
2/selepas hujan
berhambur kunang-kunang
sunyi menggenang
denting angin beradu
menggigil pucuk perdu
Sering khilaf tidak selalu dosa
Tuhanku....
Maafkan jika aku
masih saja sering Khilaf
bercita-cita semu
untuk kembali menapaki jalan gelap itu
masalahnya aku sering lupa
kalau lagi-lagi diri ini sudah menyerah pasrah kepadaMU
Sebab rasanya memang tiada beda diantara
saat aku lari liar laksana syetan
maupun terbang tinggi bak malaikat
toh, tetap saja di akhir mimpi....
Maafkan jika aku
masih saja sering Khilaf
bercita-cita semu
untuk kembali menapaki jalan gelap itu
masalahnya aku sering lupa
kalau lagi-lagi diri ini sudah menyerah pasrah kepadaMU
Sebab rasanya memang tiada beda diantara
saat aku lari liar laksana syetan
maupun terbang tinggi bak malaikat
toh, tetap saja di akhir mimpi....
Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk Purapura sibuk (menepis bayang wajahmu yang enggan berlalu dari benakku).
Masihkah Harus Percaya kepada Cupid?!
hei cupid,
jangan tersenyum seperti itu kepadaku
kau tahu ku marah padamu
ternyata racun cintamu tidaklah semujarab yang orang banyak bilang
atau lagi-lagi kau gunakan racun palsumu?
kenapa?
atau itu hanya terjadi pada kasusku?
atau kau hanya sedang iseng padaku?
jangan tersenyum seperti itu kepadaku
kau tahu ku marah padamu
ternyata racun cintamu tidaklah semujarab yang orang banyak bilang
atau lagi-lagi kau gunakan racun palsumu?
kenapa?
atau itu hanya terjadi pada kasusku?
atau kau hanya sedang iseng padaku?
Selasa, 17 Mei 2011
Menyembah
Engkau gagah merasa mengerti diriNya
Yang kau sembah mampu kau bela
Bahkan kau jadikan dirimu, wakilNya
Menghakimi yang berbeda
Aku gagap hanya mampu mengimani
Yang ku sembah tetaplah Misteri
Saat ku merasa mengenali
Ternyata Ia bukanlah yang ku mengerti
~17 Mei 2011
oleh : Henri C Wijaya
Yang kau sembah mampu kau bela
Bahkan kau jadikan dirimu, wakilNya
Menghakimi yang berbeda
Aku gagap hanya mampu mengimani
Yang ku sembah tetaplah Misteri
Saat ku merasa mengenali
Ternyata Ia bukanlah yang ku mengerti
~17 Mei 2011
oleh : Henri C Wijaya
Senin, 16 Mei 2011
Argumentasi bisu dan mati
Sama sekali tak terbersit rasa iri hatiku kepadamu
apalagi aku juga tahu bahwa semua ini berangkat
dari cita yang luhur walau hanya terdapat dalam dirimu sahaja
namun rasanya.....
perih hati ini jika Kau kira nyawa ini hanya mainan
meski hidup mereka itu tidak selurus malaikat
namun pantaskah kita menyerap nyawa mereka itu
demi harta,tahta dan wanita
siapakah kita ini?
sehingga seolah-olah merasa mampu
mengubah apa yang mungkin telah menjadi ketentuan-NYA
apalagi aku juga tahu bahwa semua ini berangkat
dari cita yang luhur walau hanya terdapat dalam dirimu sahaja
namun rasanya.....
perih hati ini jika Kau kira nyawa ini hanya mainan
meski hidup mereka itu tidak selurus malaikat
namun pantaskah kita menyerap nyawa mereka itu
demi harta,tahta dan wanita
siapakah kita ini?
sehingga seolah-olah merasa mampu
mengubah apa yang mungkin telah menjadi ketentuan-NYA
Rabu, 11 Mei 2011
Biar Semesta Bercinta
Liukkan tubuhmu wahai pencinta
Resapi belaian mentari berbatas jendela kaca
Tanda tanya tak harus hadir hari ini
Biar semesta bercinta
Sampai mentari tiba di pucuk singgasana
Bersama bulir keringat
Pada jemari bergenggaman
Pada sunyi berselubung misteri
-dinny-
Resapi belaian mentari berbatas jendela kaca
Tanda tanya tak harus hadir hari ini
Biar semesta bercinta
Sampai mentari tiba di pucuk singgasana
Bersama bulir keringat
Pada jemari bergenggaman
Pada sunyi berselubung misteri
-dinny-
tokek
hari itu anak tokek mati
matanya bolong dirubung semut
langit cerah ekstra eksposur
matari tercekik awan
ada gunung tersembul di antara tomat dan delima
helmet tua berdaun telinga gramafon
hari itu tokek mencari anaknya
hanya menemukan nasi di ujung lidi
matanya bolong dirubung semut
langit cerah ekstra eksposur
matari tercekik awan
ada gunung tersembul di antara tomat dan delima
helmet tua berdaun telinga gramafon
hari itu tokek mencari anaknya
hanya menemukan nasi di ujung lidi
pagelaran wajah tikus berserakan
wajahmu membelah dan bertambah banyak
lebih alfa daripada mini market
berserakan mengalahkan pangkalan ojek dengan akhiran 'g'
kubuang tatapan ke muka
kutatap muka terbuang
mukaku terbuang menatap
di sudut itu seringai yang mengadili persepsi
hitamhitam diamdiam menghadiri resepsi
kantung mataku resesi
lebih alfa daripada mini market
berserakan mengalahkan pangkalan ojek dengan akhiran 'g'
kubuang tatapan ke muka
kutatap muka terbuang
mukaku terbuang menatap
di sudut itu seringai yang mengadili persepsi
hitamhitam diamdiam menghadiri resepsi
kantung mataku resesi
Selasa, 10 Mei 2011
chung-kring ekpres
Botol-botol saus
Membentuk wajahmu
Cintaku siap saji
nyxxx
dari : ratri.ninditya@gmail.com
Membentuk wajahmu
Cintaku siap saji
nyxxx
dari : ratri.ninditya@gmail.com
Kerba bebal
Diam itu memang sebuah Khianat
namun apa lagi yang hendak dikata
selama ini toh aku telah berusaha
hanya saja Kerbau-kerbau diluar sana
tetap bebal !! tiada pernah ikhlas
mendengar segala keluh kesahku
sudahlah biar kupendam saja
derita nista ini seorang diri
tegap bagai batu karang
tiada mengharap rasa kasihan
namun apa lagi yang hendak dikata
selama ini toh aku telah berusaha
hanya saja Kerbau-kerbau diluar sana
tetap bebal !! tiada pernah ikhlas
mendengar segala keluh kesahku
sudahlah biar kupendam saja
derita nista ini seorang diri
tegap bagai batu karang
tiada mengharap rasa kasihan
soklat/stroberi
1/
sekotak 6day
diet pack
teronggok
di meja rumah
sepiring sate padang
terbentang di meja kantor
sekarang
tuhan
ada di mana
-mana
sekotak 6day
diet pack
teronggok
di meja rumah
sepiring sate padang
terbentang di meja kantor
sekarang
tuhan
ada di mana
-mana
“Perdu”
Tanah adalah ibu yang mengandungmu
pada sebutir biji, hujan ikhlas
menitisi
hingga pecahlah benihmu
bercukul bertunas
bergerumbul dan bernas
membuat matahari dan angin
menumpahkan rindu berpilin
pada sebutir biji, hujan ikhlas
menitisi
hingga pecahlah benihmu
bercukul bertunas
bergerumbul dan bernas
membuat matahari dan angin
menumpahkan rindu berpilin
Senin, 09 Mei 2011
Sabtu, 07 Mei 2011
Bukan angin
Aku bukan angin
Juga bukan cahaya
Tak juga batu
Dan dinding pekuburan.....
Jadi
Berhentilah memahatkan doa-doa
Dipusara!
Juga bukan cahaya
Tak juga batu
Dan dinding pekuburan.....
Jadi
Berhentilah memahatkan doa-doa
Dipusara!
biarkan bunga
Biarkan bunga,
Jangan kau petik bunga itu
Agar bunga-bunga menjadi seindah bunga
Biarkan bunga,
Agar ia menjadi bunga
Yang berbunga-bunga
Meski
Jangan kau petik bunga itu
Agar bunga-bunga menjadi seindah bunga
Biarkan bunga,
Agar ia menjadi bunga
Yang berbunga-bunga
Meski
would prefer
Aku lebih suka purapura tidak melihatmu daripada mataku bertemu matamu. Aku lebih suka tidak bertemu denganmu daripada aku bertemu denganmu dengan perempuan lain berjalan disampingmu. Aku lebih suka hilang ingatan daripada teringat halhal manis yang kau bagi denganku dan mengingatnya membuat aku semakin rindu kamu. Aku lebih suka diam dan menyimpan rinduku rapatrapat daripada bicara denganmu berjamjam tanpa arti karena nyatanya bicara denganmu hanya buangbuang waktuku. Aku lebih suka menghilang darimu daripada disampingmu selalu beratusratus malam kemarin itu tapi kau tak juga tentukan sikap dimana kau taruh hatimu. Di hatiku. Atau dihatinya yang seharusnya menjadi masa lalumu.
Jumat, 06 Mei 2011
"menjadi dewasa"
oleh : my.mus
menjadi tua itu Pasti....
menjadi dewasa itu Pilihan....
menjadi lebih baik itu Tergantung yang menilai....
menjadi baik itu tergantung sisi dari sudut pandang....
menjadi nyaman itu hanya pesaan....
menjadi tua itu Pasti....
menjadi dewasa itu Pilihan....
menjadi lebih baik itu Tergantung yang menilai....
menjadi baik itu tergantung sisi dari sudut pandang....
menjadi nyaman itu hanya pesaan....
Festival Balkon Di Depan Epicentrum
Seiring siklus merahan menjelang,
Perasaanku disangray dalam wajan penuh pasir dan kenangan.
Rasa rinduku pun perlahan mematang penuh,
Semakin digongsreng, semakin wangi.
Semakin menebar aroma-aroma kepedihan, seperti sedang memotong bawang merah.
Jika kuturuti suara hati,
Kakiku sudah berlari kencang menuju balkonmu,
Yang penuh dengan rencana masa depan.
Perasaanku disangray dalam wajan penuh pasir dan kenangan.
Rasa rinduku pun perlahan mematang penuh,
Semakin digongsreng, semakin wangi.
Semakin menebar aroma-aroma kepedihan, seperti sedang memotong bawang merah.
Jika kuturuti suara hati,
Kakiku sudah berlari kencang menuju balkonmu,
Yang penuh dengan rencana masa depan.
Sepotong Sajak Anarki
Pembebasan!
by Okky
-------------
Turunkan!
-Cheers,
Dias
-------------
Bergerak !
:Dby lailatul kiptiyah
-------------
Lawan !
/khi
----------------
Kamis, 05 Mei 2011
"Kalau...."
Kalau osama adalah dalang tragedi
11 September 2001,
Maka bantu aku menjawab :
Siapa dalam pembantaian di Indonesia pasca '65?
Siapa dalam pembantaian warga sipil di irak, afghansitan, palestine,
Rwanda dan belahan lain dunia
Yang tak kita kenali namanya?
11 September 2001,
Maka bantu aku menjawab :
Siapa dalam pembantaian di Indonesia pasca '65?
Siapa dalam pembantaian warga sipil di irak, afghansitan, palestine,
Rwanda dan belahan lain dunia
Yang tak kita kenali namanya?
Berkaca di kolam
Pagi yang mekar
di tengah kolam teratai kembang
dari dahan dan cabangcabang damar
burungburung menebar kidung terbang
dengan sisa embun di sayapnya
berkah hidangan subuh yang usai di gelar
dari tepian kolam
ikanikan merah melenggang
kedalam akarakar kiambang
meninggalkan jejak menggelombang
terdengar seperti kecipak lembut
mengucap namaMu sebelum maut
di tengah kolam teratai kembang
dari dahan dan cabangcabang damar
burungburung menebar kidung terbang
dengan sisa embun di sayapnya
berkah hidangan subuh yang usai di gelar
dari tepian kolam
ikanikan merah melenggang
kedalam akarakar kiambang
meninggalkan jejak menggelombang
terdengar seperti kecipak lembut
mengucap namaMu sebelum maut
Rabu, 04 Mei 2011
"gadis penjaga toko"
oleh : my.mus
mentari kembali bersinar,...
kehidupan mulai berjalan,
suara-suara dari kerumunan mulai terdengar....
tetes embun telah tinggalkan jejak
.
bersiap sedia menuai panggilan
menuai tugas dan rutinitas...
melewati setiap jalan beraspal
diiringi sibuk mobil dan bis-bis kota.
.
dengan sepeda Onta reot
tak henti kukayuh berputar....
.
sebua pagi telah pergi
menuai mimpi
pagi hari
lalu pergi
dan enggan kembali
menanam janji
pada sebua pagi
lalu berlalu
dan tak lagi ada
pagi hari
lalu pergi
dan enggan kembali
menanam janji
pada sebua pagi
lalu berlalu
dan tak lagi ada
dengar-dengar katanya
Dengar-dengar katanya, KAU maha mengetahui
dengar-dengar katanya lagi, KAU maha penolong
lantas, ya hai Al Wali....
mengapa Kau tidak segera berkenan menolongku
menyembuhkan segala penyakitku ini,
padahal toh KAU harusnya juga tahu
betapa staminaku yang laksana singa
akan lebih berguna dan bermanfaat dalam perang suci ini….
dengar-dengar katanya lagi, KAU maha penolong
lantas, ya hai Al Wali....
mengapa Kau tidak segera berkenan menolongku
menyembuhkan segala penyakitku ini,
padahal toh KAU harusnya juga tahu
betapa staminaku yang laksana singa
akan lebih berguna dan bermanfaat dalam perang suci ini….
'Pulcep'
Pasar minggu pagi tadi
berasap coklat ovaltine
Siangnya
Circle k meleleh magnum choco cappuccino
Sorenya
Jari kakiku
Mengembang besar
Aroma jalur-jalur neraka
transjakarta
berasap coklat ovaltine
Siangnya
Circle k meleleh magnum choco cappuccino
Sorenya
Jari kakiku
Mengembang besar
Aroma jalur-jalur neraka
transjakarta
Selasa, 03 Mei 2011
pojok salihara
di pojok salihara
langit tengah malam bersolek dalam gulita
dan kata-kata tetap
menjadi pertanda
dipojok salihara
kata-kata tetap bermakna
meski duka dan sakit mendera
dan debu-debu menjelma
menjadi jelaga
langit tengah malam bersolek dalam gulita
dan kata-kata tetap
menjadi pertanda
dipojok salihara
kata-kata tetap bermakna
meski duka dan sakit mendera
dan debu-debu menjelma
menjadi jelaga
apa kabarmu
apa kabarmu
ketika aku kabur?
8:46 pm
2 mei 2011
sampak tiring
sesudah minjem citybike-nya nininditya
oleh : pugar restu julian
ketika aku kabur?
8:46 pm
2 mei 2011
sampak tiring
sesudah minjem citybike-nya nininditya
oleh : pugar restu julian
Senin, 02 Mei 2011
Oemar bakri
Pak guru oemar bakri
Memang sudah tak ada,
Sebab sepeda bututnya sudah dimuseumkan,
Tapi anak-anak sekolah tawuran di gang-gang sempit
Masih ada,
Gaji guru disunat tambah merajalela
Dan kurikulum yg buruk untuk anak-anak kita semakin tak karuan....
Memang sudah tak ada,
Sebab sepeda bututnya sudah dimuseumkan,
Tapi anak-anak sekolah tawuran di gang-gang sempit
Masih ada,
Gaji guru disunat tambah merajalela
Dan kurikulum yg buruk untuk anak-anak kita semakin tak karuan....
Minggu, 01 Mei 2011
Langganan:
Postingan (Atom)